Pengalaman Sales Promotion Girl / SPG

Sales Promotion Girl, 

     Atau biasanya kebanyakan orang menyebutkan SPG. Bahasa bagusnya sih sebenernya Sales Asisstant. Saya akan bercerita mengenai pengalaman saya menjadi seorang SA. Berawal dari liburan perkuliahan 2011, saya melihat jadwal liburan saya yang bisa dibilang cukup lama, libur lebaran, sekitar 2-3 bulan, saya memutuskan untuk apply beberapa CV ke beberapa store yang berada di salah satu pusat perbelanjaan di bekasi, tepatnya Metropolitan Mall. Niat banget kerja waktu itu dengan alasan "gw libur lama banget nih, klo dirumah doang, berat badan gw pasti mebengkak". Yap! Udah dijamin jika saya tidak melakukan aktivitas selama liburan, berat badan saya akan cepat naik. Jadi, waktu itu apply beberapa CV ke store yang didepan nya tertempel kertas bertuliskan "DIBUKA LOWONGAN". Iya, saya hanya mengandalkan store yang menempelkan kertas didepan nya, dan anda bisa bayangkan berapa jumlah store yang ada dipusat perbelanjaan tersebut? Dan, yang menempelkan kertas bertuliskan LOWONGAN itu, SANGAT JARANG. 
     Iseng lewat didepan salah satu store, yaitu "The Executive", saya nekat untuk masuk ke showroom tersebut, dengan membawa CV saya, dan saya bertanya dengan salah satu SA tersebut, 
"kak, ada lowongan nggak yah disini? Aku mau isi untuk liburan kuliah"
Kakak itu menjawab "oh iya ada, ditaruh aja dulu ya lamaran nya disini".
Mendengar jawaban itu sebenernya sih nggak terlalu seneng ya, soalnya daritadi saya masuk ke showroom yang tidak bertuliskan lowongan itu jawabannya "Maaf mba, tidak ada". Nah yg ini ada, dan CV nya pun minta disave disana. Showroom terakhir dan saya memutuskan untuk pulang karena lelah. Sesampainya dirumah, gadget saya berbunyi telepon masuk yang tidak saya kenal no.nya. Saya angkat, dan..........Ya! Itu showroom The Executive yang menyuruh saya untuk datang ke showroom besok untuk mulai kerja dengan menggunakan kemeja, celana bahan serta sepatu berhak tinggi warna hitam.

     The Executive itu adalah salah satu brand dari sebuah PT, yang menjual segala baju formal, untuk kerja. Baik untuk wanita, juga untuk laki-laki. Dan kebetulan, saya memang menyukai pakaian yang rapih. Keesokan harinya, saya pun datang untuk bekerja, bertemu dengan teman-teman yang usia nya terlampau jauh dari usia saya, perbedaan nya sekitar 3-5 tahun. Awalnya saya hanya menganggap remeh sebuah pekerjaan SPG, mereka hanya bisa make-up, dan melayani kami yang berbelanja, mengambilkan barang yang kami inginkan, dan...mereka ngga tau apa-apa didanding kita para pembeli. Tapi, setelah saya menjadi SA, saya belajar banyak hal, mereka para SA, mempunyai kelebihan tersendiri dibanding kita, jika barang untuk showroom tiba dari kantor, mereka melakukan penginputan barang, apakah kita tahu caranya? Jangan hanya mebayangkan, kenyataannya sulit. Banyak sekali hal kecil yang sebenernya kita anggap remeh, tapi itu adalah salah satu dari sekian banyak kelebihan seorang SA yang tidak bisa kita lakukan.




Comments

  1. Maaf kk mau tanya,saya kan mau Kerja Spg
    kalau kita mau buat nota harian,bagaimana caranya kk kita dapat Hasil penjualan Kita.Maksudnua minta kekasir atau orang mau beli kita tanyai mau beli atau gak?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman Interview Bank Mandiri

PT. Funworld Prima (Interview Administrasi Staff)

Pengalaman Walk Interview Barista Starbucks