Pengalaman Interview Bank Mandiri

Melamar kerja di dunia perbankan bukanlah tujuan utama saya setelah saya dinyatakan lulus menjadi sarjana. Mental saya sudah terlanjur down ketika saya fikir, syarat mutlak bekerja di bank itu haruslah yg mempunyai basic akuntansi super dewa, tinggi semampai dan cantik luar biasa. so saya sangat mengurungkan niat saya untuk bekerja di perbankan. Namun keinginan saya ini nyatanya bertolak belakang dengan keinginan orangtua saya. Ya! Orangtua menginginkan saya untuk masuk didunia perbankan, sudah saya jelaskan bahwa intinya saya minder berada didunia perbankan, namun orangtua saya selalu mengatakan, “Tidak ada salahnya untuk dicoba”.

Akhirnya saya putuskan untuk memilih PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai bank tujuan saya mengirimkan lamaran pekerjaan. 

• 22 Mei 2015

Saya buka web Bank Mandiri, saya apply CV melalui website tersebut dengan posisi sebagai Pegawai Pelaksana (Back Office Kantor Pusat)

• 29 Mei 2015

Tepat 1 minggu setelah saya kirim CV, saya di hubungi oleh pihak Bank Mandiri untuk mengikuti tahapan pertama seleksi Pegawai Back Office yaitu Interview User (Manager) pada tgl 2 Juni 2015. Berbeda dengan tahapan interview pada perusahaan lain yg sudah pernah saya ikuti, tahap pertama biasanya psikotes terlebih dahulu, namun ini langsung interview dengan User. 

• 02 Juni 2015

Pukul 07.30 pagi saya sudah berada di Sentra Mandiri. Sampai disana sudah ada 2 orang wanita yg duduk di lobby, Putri dan Sarah namanya. Setelah menunggu kurang lebih setengah jam, datanglah seorang bapak-bapak dengan penampilan rapih berdasi meminta kami ber-3 untuk memasuki sebuah ruangan. Mulai lah degup jantung ini berdetak dengan kencang. Ada rasa takut tidak bisa menjawab pertanyaan yg nantinya diajukan, namun saya mencoba tarik nafas dan tetap menjawab pertanyaan dengan tenang. Didalam ruangan tersebut kira-kira 1 jam, pertanyaan yg diajukan juga seputar pribadi kalian aja kok guys hehe. Setelah itu kami diminta untuk pulang dan menunggu hasil nya sekitar 2-3 minggu.

• 12 Juni 2015

Saya dihubungi kembali oleh pihak bank Mandiri dan dinyatakan lolos tahap Interview user sehingga diminta untuk mempersiapkan tahap selanjutnya yaitu Psikotes yg akan dilaksanakan pada tgl 17 Juni 2015. Nggak nyangka bisa lolos, karena saya fikir ada beberapa pertanyaan sewaktu interview user yg tidak saya jawab dengan baik. namun nyatanya saya masih diberikan kesempatan. 

• 17 Juni 2015

Dijadwalkan psikotes pada pukul 13.00 dengan lokasi di Wisma 76 Slipi. Sampai di lokasi, saya sempatkan untuk melaksanakan ibadah sholat zuhur terlebih dahulu agar psikotes yg saya jalankan dimudahkan. Setelah itu saya naik ke lantai atas, sesampainya disana sudah banyak sekali peserta psikotes, kira-kira sekitar 100 orang.  Psikotesnya menggunakan komputer, semua soal multiple choise, jadi tidak ada yg essay. Tipe soalnya pun banyak, ada yg perhitungan, logika, dan masih banyak lagi. Lumayan bikin mabok, hahahah. Mulai jam 13.00 dan yg sudah selesai mengerjakan soal sudah  boleh pulang, nanti dihubungi jika lolos ketahap berikutnya, sekitar 1-2 minggu. 

• 24 Juni 2015

Saya dihubungi kembali oleh bank mandiri dan dinyatakan lolos tahap psikotes sehingga tahap berikutnya yg harus dilewati adalah final interview pada tgl 26 Juni. Alhamdulillah, Hanya rasa syukur yg ada di benak saya karena dari tahap 1 sampai ketiga ini berjalan dengan sangat mulus, namun saya masih belum bisa merasa bahagia lepas karena tahapan yg dilalui masih lumayan panjang. 

• 26 Juni 2015

Tepat pukul 07.15 saya sudah berada di Plaza Mandiri. Jadwal final interview adalah pukul 08.00, ya, saya terlalu pagi datang, hahaha. Tiba di lantai yg sudah dijanjikan, saya tenangkan diri saya karena saat itu jujur saja saya sangat deg-degan, lagi-lagi case nya karena takut salah bicara. Tidak lama kemudian datanglah 2 kandidat lain. Pukul 08.00 kami memasuki sebuah ruangan dan datanglah seorang bapak yg tinggi rapih bersih tampan tinggi semampai dan berdasi hehe. Salam yg hangat dari beliau untuk kami 3 kandidat. Ternyata final interview tidak setegang yg saya fikirkan, pertanyaan yg diajukan hampir sama dengan yg sudah ditanyakan pada interview pertama, peng-interview hanya ingin melihat bagaimana kesiapan kita jika nantinya diterima menjadi pegawai di bank mandiri. Sekitar pukul 09.00 final interview selesai. Pada ending pembicaraan bapak ini hanya mengucapkan terimakasih, tidak seperti tahap sebelumnya dijelaskan kami menunggu berapa lama. 

• 29 Juni 2015

Hanya berselang 3 hari, pihak bank mandiri kembali menghubungi saya dan saya dinyatakan lolos final interview dan lanjut ke tahapan medical check up yg akan dilakukan keesokan harinya tepat tgl 30 Juni 2015 pukul 08.00 bertempat di Gedung Manggala Wanabakti. Saya diminta untuk berpuasa dari pukul 02.00 untuk kepentingan pengambilan darah. Pukul 07.00 saya sudah berada di gedung manggala wanabakti, sesampainya disana, semua peserta medical checkup ternyata sudah banyak, saling ngobrol satu sama lain, dan ternyata posisi antar orang lain berbeda, ada yg di cabang juga ada yg di kantor pusat, posisinya pun berbeda, mulai dari frontliner sampai dengan backoffice. Tahapan medical checkup nya pun sangat panjang, mulai dari pengambilan darah, tes penglihatan, pengukuran berat dan tinggi badan, tensi, pendengaran, gigi, rontgen, usg, dan masih banyak lagi hehe. Selesai sekitar pukul 12.00. 

Di setiap tahapan hasil keluar hanya 1,2 atau 3 minggu. Karena pada bulan juli pertengahan terpotong libur idul fitri, jadi saya berfikir mungkin akhir juli akan ada pengumuman mengenai hasil medical checkup, namun pada kenyataannya sampai masuk minggu pertama agustus blm ada tanda-tanda pihak bank mandiri menghubungi saya. Down, bagaimana tidak, sudah tahap terakhir, namun tidak lolos itu rasanya..................! akhirnya saya bangkit, mungkin bukan rejeki saya di dunia perbankan, tapi saya yakin dibalik ini semua pasti Allah punya renana yg jauh lebih indah untuk saya. Orangtua saya pun ikut menenangkan saya. Ketika saya mulai bangkit dan semakin ikhlas, tepat pada 11 Agustus 2015 pihak bank mandiri menghubungi saya dan menyatakan bahwa saya lolos medical checkup, dijadwalkan untuk offering letter pada tgl 14 Agustus dan resmi menjadi pegawai bank mandiri. 

ALHAMDULILLAH!!!!

Hilang sudah rasa kecewa, sedih, down, yg kemarin sudah dirasa, terganti dengan bahagia yg luar biasa. Usaha sudah dijalankan, semua memang atas kehendak Allah dan doa dari orangtua. Awalnya menjadi bankers adalah sebuah mimpi belaka, ternyata saat ini sudah menjadi hal yg nyata. Turutilah apa yg orangtua kalian inginkan, karena doa dari mereka tidak akan pernah putus untuk kami para anak pencari kerja, berusahalah semampu kalian, jalani dengan keikhlasan, semua akan indah pada waktunya.